Tidaksemua ayat Al-Quran memiliki asbabun nuzul atau sebab UsingAPKPure App to upgrade Asbabun Nuzul Surah Al Mulk, fast, free and saving internet data.! The description of Asbabun Nuzul Surah Al Mulk App. Asbabun Nuzul Surah Al Mulk serta kedahsyatan surah ini, dimana apabila seseorang mengamalkan surah ini Insa'allah rejeki akan terus mengalir tanpa henti. Di aplikasi ini juga tertera tentang bagaimana SurahYaseen (يس) Ayat Al-Kursi (آية الكرسي) Quran [These letters are one of the miracles of the Qur'an, and none but Allah (Alone) knows their meanings online istikhara pray, free istikhara center, istikhara in london, istikhara. Mar 12, 2021 · Posted on March 12, 2021 by Media Islam. Surah Yassin Ayat 9 Ilmu Pagar Rumah Untuk Melindungi Keluarga Dari Makhluk Halus Dan Penyamun 1Hadis+at+taubah+ayat+105 2 dalil+kitab+injil 3 dalil+kitab+zabur 4 surat at taubah ayat 105 5 Dunia ini ujian 6 Hadis+riwayat+muslim:1635 7 hadist+al-hujurat+ayat+12 8 Zabur 9 dalil+kitab+taurat 10 QS. Bestalternatives sites to Check our similar list based on world rank and monthly visits only on Xranks. ANALISASURAH AL-MULK AYAT 1-Asbabul Nuzul Surah Al-Mulk: Surah Al Mulk (bahasa Arab:الملك ) adalah surah ke 67 dalam Al-Qur'an. Surah ini tergolong surah 'makkiyah' yang terdiri daripada 30 ayat. Ia berada pada Juz yang ke 29. Dinamakan Al Mulk kerana kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surah ini. yang bererti 'Kerajaan'. SurahAl-Mulk (Arab: الملك ,"Kerajaan") adalah surah ke-67 dalam Alquran. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al Mulk yang berarti Kerajaan di ambil dari kata Al Mulk yang yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini disebut juga dengan At Tabaarak yang berarti Maha Suci. Nomor Surah. AsbabunNuzul dan Tafsir Surat Al-Mulk Surah Al-Mulk adalah surah Makkiyah yaitu surah yang diturunkan sebelum Nabi berhijrah ke Madinah ( [1] ). Dan terdapat banyak hadits-hadits yang berbicara mengenai keutamaan surah Al-Mulk, akan tetapi kebanyakannya adalah hadits yang dhaif, di antaranya adalah hadits yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, Demikianlahtafsir Surat Al-Mulk ayat 12-14 cukup kuat untuk menjadi dalil akan keluasan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Semoga, kita dapat belajar untuk sadar bahwa kita selalu dalam pantauan Allah, sehingga perbuatan baik dilakukan dengan ikhlas, tidak lagi pandang tempat, waktu, atau untuk siapa kita berbuat. SuratAl-Mu'minun:82 [ sunting | sunting sumber] Ibnu Jarir meriwayatkan (18/45): " Abbas, katanya: "Abu Sufyan datang kepada Nabi saw, lalu berkata: "Hai Muhammad, aku sumpahi kamu demi Allah dan hubungan kasih sayang (silaturrahim), kami sudah dihabisi oleh 'alhaz (kulit dan darah), lalu Allah turunkan: "Dan sesungguhnya Kami telah XZiH. Kandungan Surat al-Mulk ayat 2 sumber istimewa Asbabun nuzul Surat al-Mulk ayat 2 berkaitan dengan amal yang paling baik umat manusia. Amal yang baik tersebut mampu mendorong manusia memahami hakikat kehidupan di dunia. - Asbabun nuzul Surat al-Mulk ayat 2 juga untuk meningkatkan pemahaman tentang kematian. Selain itu, Surat al-Mulk ayat 2 mengajarkan segala amalan yang dapat mendekatkan kepada Allah SWT. Asbabun nuzul Surat al-Mulk ayat 2 merupakan kunci membangun spirtualitas diri. Spiritulitas tersebut membentuk pribadi yang muslim yang taat dan kuat. Pribadi yang senantiasa melakukan ritual keagamaan dengan ikhlas. Asbabun nuzul Surat al-Mulk ayat 2 juga membincang bahwa hidup di dunia akan hampa jika tidak diiringi kesadaran akan kehidupan pasca kematian. Sebab, kehidupan merupakan ladang mencari bekal amal untuk kehidupan di akhirat kelak. الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ“ “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun”. QS. al-Mulk ayat 2 Dalam kitab tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa kematian merupakan sesuatu wujud. Kematian adalah makluk Allah SWT yang diciptakan untuk menguji manusia. Artinya, kematian menjadi kunci orang-orang berbuat amal yang paling baik. ل إن الموت أمر وجودي لأنه مخلوق. معنى الآية أنه أوجد الخلائق من العدم، ليبلوهم ويختبرهم أيهم أحسن عملا؟ كما قال { كَيْفَ تَكْفُرُونَ ِاللَّهِ وَكُنْتُمْ أَمْوَاتًا فَأَحْيَاكُمْ } [البقرة28] Dalam sebuah riwayat, Ibnu Hatim menjelaskan maksud dari Surat al-Mulk ayat 2. Ayat tersebut mengingatkan bahwa kematian merupakan penunduk manusia. Dengan mengingat kematian orang akan mempersiapkan diri menuju kehidupan di akhirat. . وقال ابن أبي حاتم حدثنا أبو زُرْعَة، حدثنا صفوان، حدثنا الوليد، حدثنا خُلَيْد، عن قتادة في قوله { الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ } قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول “إن الله أذل بني آدم بالموت، وجعل الدنيا دار حياة ثم دار موت، وجعل الآخرة دار جزاء ثم دار بقاء”. ورواه مَعْمَر، عن قتادة. Ibnu Hatim berkata; telah meriwayatkan kepada kami Abu Zur’ah, Shofwan telah meriwayatkan kepada kami, al-Walid telah meriwayatkan kepada kami, Khalid telah meriwayatkan kepada kami, dari Qatadah mengenai firman Allah swt “alladziy khalaqa al-maut wa al-hayaah”. Lalu ia berkata, “Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah swt menundukkan manusia dengan kematian, dan menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan, lalu menjadikannya sebagai tempat kematian. Dan Allah swt menjadikan akherat sebagai negeri pembalasan, dan kemudian negeri yang kekal abadi”. Dalam ayat tersebut, kata “liyabluwakum” bermakna bahwa Allah SWT menguji kalian manusia dengan dibebankannya kewajiban-kewajiban. Sedangkan kata ”ayyukum ahsan ’amalan” bermakna amalan yang paling benar dan ikhlas. Makna ahsan ’amalan adalah perbuatan yang paling benar dan ikhlas ini dijelaskan Imam Fudlail bin 'Iyadh. Beliau mengatakan bahwa ikhlas merupakan kunci sebuah perbuatan akan diterima. Keikhlasan akan melekat pada diri seorang hamba ketika tujuan amalnya adalah Allah semata. وقال فضيل بن عياض “أحسن عملا” أخلصه وأصوبه. وقال العمل لا يقبل حتى يكون خالصًا صوابًا الخالص إذا كان لله والصواب إذا كان على السنة. Berbeda dengan Imam al-Baghawi dalam kitabnya. Beliau menjelaskan bahwa makna ahsanu ’amalan adalah paling baik-baiknya akal, paling wara'nya menjauhi larangan Allag SWT dan paling cepat menjalankan ketaatan kepada-Nya. روي عن ابن عمر مرفوعا ” أحسن عملا” أحسن عقلا وأورع عن محارم الله، وأسرع في طاعة الله Imam al-Baghawiy mengatakan, ”Diriwayatkan dari Ibnu ’Umar secara marfu’; bahwasanya, yang dimaksud dengan ”ahsanu ’amalan” sebaik-baik perbuatan adalah sebaik-baik akalnya, se-wara’-wara’nya dari larangan Allah, dan secepat-cepatnya menuju ketaatan kepada Allah swt. [dutaislam/in] Artikel Demikian penjelasan Asbabun nuzul Surat al-Mulk ayat 2, Amal yang Paling Baik. Adapun asbabun nuzul Surat Ali Imran ayat 31, Bukti Cinta Kepada Rasulullah, silahkan baca di artikel berikutnya. - Surah Al-Mulk merupakan surah ke-67 dalam susunan mushaf Al-Quran. Surah ini membahas mengenai perihal kematian dan kehidupan, kondisi orang kafir, orang beriman, serta tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Surah Al-Mulk tergolong surah makiyah atau surah yang diturunkan di Makkah. Ia mengandung 30 ayat. Penamaan Al-Mulk diambil dari ayat pertama dalam surah ini. Nama lainnya adalah surah At-Tabaarak yang artinya Yang Maha Suci dan surah Al-Maniah surah penghalang siksa kubur. Surah Al-Mulk memiliki keutamaan besar pagi pembacanya. Allah SWT menjanjikan syafaat untuk mencegah siksa kubur bagi muslim yang rutin mentadaburi surah Al-Mulk. Hal itu tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW "Ada suatu surat dari Al-Qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafaat bagi yang membacanya sampai dia diampuni, yaitu 'Tabaarakalladzii biyadihil mulku …' [surat Al Mulk],” Tirmidzi, Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad. Asbabun Nuzul Al-Mulk? Tidak semua ayat Al-Quran memiliki asbabun nuzul atau sebab turun wahyu tersebut. Surah Al-Mulk adalah salah satu surah yang tidak memiliki asbabun nuzul. Hal ini ditegaskan dalam Kitab Asbabun Nuzul Edisi Indonesia terbitan Al-Kautsar, 2014, Imam As-Suyuthi tidak mencantumkan Al-Mulk sebagai surah yang memiliki sebab turun Surah Al-Mulk Surah Al-Mulk memiliki banyak keutamaan. Para sahabat di masa kenabian mengamalkan bacaan surah Al-Mulk setiap malam untuk mengharapkan rida Allah SWT. Hal ini diceritakan oleh Abdullah bin Mas'ud, ia berkata “Barangsiapa membaca 'Tabaarakalladzii biyadihil mulku' [surah Al-Mulk] setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah SAW menamakan surat tersebut 'Al-Mani’ah' [penghalang dari siksa kubur]. Dia adalah salah satu surah di dalam Kitab Allah [Al-Quran]. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan,” Nasai dan Hakim. Keutamaan lain dari surah Al-Mulk adalah amalan rutin yang selalu dibaca Nabi Muhammad SAW sebelum tidur. Jadi, sebelum membaca doa tidur, Rasulullah mengamalkan bacaan surah Al-Mulk, sebagaimana dinyatakan sahabat Jabir, ia berkata "Tidaklah Nabi Muhammad SAW tidur hingga beliau membaca 'Alif laam miim tanzil' [surah As-Sajdah] dan 'Tabaarakalladzii biyadihil mulku' [surah Al-Mulk],” Tirmidzi. Surah Al-Mulk Bacaan Arab, Latin, dan Artinya Berikut ini bacaan surah Al-Mulk dalam tulisan Arab, latin, dan terjemahannya. 1. تَبَٰرَكَ ٱلَّذِى بِيَدِهِ ٱلْمُلْكُ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ Bacaan latinnya "Tabārakallażī biyadihil-mulku wa huwa alā kulli syai`ing qadīr"Artinya "Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu 2. ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ Bacaan latinnya "Allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu amalā, wa huwal-azīzul-gafụr"Artinya "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, 3. ٱلَّذِى خَلَقَ سَبْعَ سَمَٰوَٰتٍ طِبَاقًا ۖ مَّا تَرَىٰ فِى خَلْقِ ٱلرَّحْمَٰنِ مِن تَفَٰوُتٍ ۖ فَٱرْجِعِ ٱلْبَصَرَ هَلْ تَرَىٰ مِن فُطُورٍ Bacaan latinnya "Allażī khalaqa sab’a samāwātin ṭibāqā, mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwut, farji’il-baṣara hal tarā min fuṭụr"Artinya "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? 4. ثُمَّ ٱرْجِعِ ٱلْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنقَلِبْ إِلَيْكَ ٱلْبَصَرُ خَاسِئًا وَهُوَ حَسِيرٌ Bacaan latinnya "Tsummarji’il-baṣara karrataini yangqalib ilaikal-baṣaru khāsi`aw wa huwa ḥasīr"Artinya "Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah." 5. وَلَقَدْ زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَجَعَلْنَٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيَٰطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ ٱلسَّعِيرِ Bacaan latinnya "Wa laqad zayyannas-samā`ad-dun-yā bimaṣābīḥa wa ja’alnāhā rujụmal lisy-syayāṭīni wa a’tadnā lahum ażābas-sa’īr"Artinya "Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. 6. وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا۟ بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ ۖ وَبِئْسَ ٱلْمَصِيرُ Bacaan latinnya "Wa lillażīna kafarụ birabbihim ażābu jahannam, wa bi`sal-maṣīr"Artinya "Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali." 7. إِذَآ أُلْقُوا۟ فِيهَا سَمِعُوا۟ لَهَا شَهِيقًا وَهِىَ تَفُورُ Bacaan latinnya "Idżā ulqụ fīhā sami’ụ lahā syahīqaw wa hiya tafụr"Artinya "Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak." 8. تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ ٱلْغَيْظِ ۖ كُلَّمَآ أُلْقِىَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَآ أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ Bacaan latinnya "Takādu tamayyazu minal-gaīẓ, kullamā ulqiya fīhā faujun sa`alahum khazanatuhā a lam ya`tikum nażīr"Artinya "Hampir-hampir neraka itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan orang-orang kafir, penjaga-penjaga neraka itu bertanya kepada mereka 'Apakah belum pernah datang kepada kamu di dunia seorang pemberi peringatan?” 9. قَالُوا۟ بَلَىٰ قَدْ جَآءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ ٱللَّهُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا فِى ضَلَٰلٍ كَبِيرٍ Bacaan latinnya "Qālụ balā qad jā`anā nażīrun fa każżabnā wa qulnā mā nazzalallāhu min syai`in in antum illā fī ḍalāling kabīr"Artinya 'Mereka menjawab 'Benar ada', sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakannya dan kami katakan 'Allah tidak menurunkan sesuatupun; kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar'" 10. وَقَالُوا۟ لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِىٓ أَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ Bacaan latinnya "Wa qālụ lau kunnā nasma’u au na’qilu mā kunnā fī aṣ-ḥābis-sa’īr"Artinya "Dan mereka berkata 'Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan peringatan itu niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala'" 11. فَٱعْتَرَفُوا۟ بِذَنۢبِهِمْ فَسُحْقًا لِّأَصْحَٰبِ ٱلسَّعِيرِ Bacaan latinnya "Fa’tarafụ biżambihim, fa suḥqal li`aṣ-ḥābis-sa’īr"Artinya "Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala. 12. إِنَّ ٱلَّذِينَ يَخْشَوْنَ رَبَّهُم بِٱلْغَيْبِ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَأَجْرٌ كَبِيرٌ Bacaan latinnya "Innallażīna yakhsyauna rabbahum bil-gaibi lahum magfiratuw wa ajrung kabīr"Artinya "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar. 13. وَأَسِرُّوا۟ قَوْلَكُمْ أَوِ ٱجْهَرُوا۟ بِهِۦٓ ۖ إِنَّهُۥ عَلِيمٌۢ بِذَاتِ ٱلصُّدُورِ Bacaan latinnya "Wa asirrụ qaulakum awij-harụ bih, innahụ alīmum biżātiṣ-ṣudụr"Artinya "Dan rahasiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati." 14. أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ ٱللَّطِيفُ ٱلْخَبِيرُ Bacaan latinnya "Alā ya’lamu man khalaq, wa huwal-laṭīful-khabīr"Artinya "Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui yang kamu lahirkan atau rahasiakan; dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?" 15. هُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ لَكُمُ ٱلْأَرْضَ ذَلُولًا فَٱمْشُوا۟ فِى مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا۟ مِن رِّزْقِهِۦ ۖ وَإِلَيْهِ ٱلنُّشُورُ Bacaan latinnya "Huwallażī ja’ala lakumul-arḍa żalụlan famsyụ fī manākibihā wa kulụ mir rizqih, wa ilaihin-nusyụr"Artinya "Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu kembali setelah dibangkitkan. 16. ءَأَمِنتُم مَّن فِى ٱلسَّمَآءِ أَن يَخْسِفَ بِكُمُ ٱلْأَرْضَ فَإِذَا هِىَ تَمُورُ Bacaan latinnya "Aamintum man fis-samā`i ay yakhsifa bikumul-arḍa fa iżā hiya tamụr"Artinya "Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang berkuasa di langit bahwa Dia akan menjungkirbalikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?"17. أَمْ أَمِنتُم مَّن فِى ٱلسَّمَآءِ أَن يُرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ كَيْفَ نَذِيرِ Bacaan latinnya "Am amintum man fis-samā`i ay yursila alaikum ḥāṣibā, fa sata’lamụna kaifa nażīr"Artinya "Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang berkuasa di langit bahwa Dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana akibat mendustakan peringatan-Ku?" 18. وَلَقَدْ كَذَّبَ ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيرِ Bacaan latinnya "Wa laqad każżaballażīna ming qablihim fa kaifa kāna nakīr"Artinya "Dan sesungguhnya orang-orang yang sebelum mereka telah mendustakan rasul-rasul-Nya. Maka alangkah hebatnya kemurkaan-Ku." 19. أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَٰٓفَّٰتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا ٱلرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍۭ بَصِيرٌ Bacaan latinnya "Awa lam yarau ilaṭ-ṭairi fauqahum ṣāffātiw wa yaqbiḍn, mā yumsikuhunna illar-raḥmān, innahụ bikulli syai`im baṣīr"Artinya "Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya di udara selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu." 20. أَمَّنْ هَٰذَا ٱلَّذِى هُوَ جُندٌ لَّكُمْ يَنصُرُكُم مِّن دُونِ ٱلرَّحْمَٰنِ ۚ إِنِ ٱلْكَٰفِرُونَ إِلَّا فِى غُرُورٍ Bacaan latinnya "Am man hāżallażī huwa jundul lakum yanṣurukum min dụnir-raḥmān, inil-kāfirụna illā fī gurụr"Artinya "Atau siapakah dia yang menjadi tentara bagimu yang akan menolongmu selain daripada Allah Yang Maha Pemurah? Orang-orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam keadaan tertipu." 21. أَمَّنْ هَٰذَا ٱلَّذِى يَرْزُقُكُمْ إِنْ أَمْسَكَ رِزْقَهُۥ ۚ بَل لَّجُّوا۟ فِى عُتُوٍّ وَنُفُورٍ Bacaan latinnya "Am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjụ fī utuwwiw wa nufụr"Artinya "Atau siapakah dia yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? Sebenarnya mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?" 22. أَفَمَن يَمْشِى مُكِبًّا عَلَىٰ وَجْهِهِۦٓ أَهْدَىٰٓ أَمَّن يَمْشِى سَوِيًّا عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ Bacaan latinnya "Afa may yamsyī mukibban alā waj-hihī ahdā am may yamsyī sawiyyan alā ṣirāṭim mustaqīm"Artinya "Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?" 23. قُلْ هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمْعَ وَٱلْأَبْصَٰرَ وَٱلْأَفْـِٔدَةَ ۖ قَلِيلًا مَّا تَشْكُرُونَ Bacaan latinnya "Qul huwallażī ansya`akum wa ja’ala lakumus-sam’a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn"Artinya "Katakanlah 'Dialah Yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati'. Tetapi amat sedikit kamu bersyukur." 24. قُلْ هُوَ ٱلَّذِى ذَرَأَكُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَإِلَيْهِ تُحْشَرُونَ Bacaan latinnya "Qul huwallażī żara`akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarụn"Artinya "Katakanlah 'Dialah Yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya-lah kamu kelak dikumpulkan'" 25. وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَٰدِقِينَ Bacaan latinnya "Wa yaqụlụna matā hāżal-wa’du ing kuntum ṣādiqīnArtinya "Dan mereka berkata 'Kapankah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang-orang yang benar?” 26. قُلْ إِنَّمَا ٱلْعِلْمُ عِندَ ٱللَّهِ وَإِنَّمَآ أَنَا۠ نَذِيرٌ مُّبِينٌ Artinya "Qul innamal-ilmu indallāhi wa innamā ana nażīrum mubīn"Artinya "Katakanlah 'Sesungguhnya ilmu tentang hari kiamat itu hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaska'" 27. فَلَمَّا رَأَوْهُ زُلْفَةً سِيٓـَٔتْ وُجُوهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَقِيلَ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَدَّعُونَ Bacaan latinnya "Fa lammā ra`auhu zulfatan sī`at wujụhullażīna kafarụ wa qīla hāżallażī kuntum bihī tadda’uun"Artinya "Ketika mereka melihat azab pada hari kiamat sudah dekat, muka orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan kepada mereka inilah azab yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya." 28. قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ أَهْلَكَنِىَ ٱللَّهُ وَمَن مَّعِىَ أَوْ رَحِمَنَا فَمَن يُجِيرُ ٱلْكَٰفِرِينَ مِنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ Bacaan latinnya "Qul ara`aitum in ahlakaniyallāhu wa mam ma’iya au raḥimanā fa may yujīrul-kāfirīna min ażābin alīm"Artinya "Katakanlah 'Terangkanlah kepadaku jika Allah mematikan aku dan orang-orang yang bersama dengan aku atau memberi rahmat kepada kami, maka kami akan masuk surga, tetapi siapakah yang dapat melindungi orang-orang yang kafir dari siksa yang pedih?'" 29. قُلْ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ءَامَنَّا بِهِۦ وَعَلَيْهِ تَوَكَّلْنَا ۖ فَسَتَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ فِى ضَلَٰلٍ مُّبِينٍ Bacaan latinnya "Qul huwar-raḥmānu āmannā bihī wa alaihi tawakkalnā, fa sata’lamụna man huwa fī ḍalālim mubīn"Artinya "Katakanlah “Dialah Allah Yang Maha Penyayang kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya-lah kami bertawakkal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata” 30. قُلْ أَرَءَيْتُمْ إِنْ أَصْبَحَ مَآؤُكُمْ غَوْرًا فَمَن يَأْتِيكُم بِمَآءٍ مَّعِينٍۭ Bacaan latinnya "Qul ara`aitum in aṣbaḥa mā`ukum gauran fa may ya`tīkum bimā`im ma’īn"Artinya "Katakanlah 'Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?'"Baca juga Apa Itu Kiamat Kubra Pengertian, Tanda & Ciri-Cirinya dalam Islam Bagaimana Keadaan Manusia Saat Hari Kiamat dan Apa Dalilnya? - Sosial Budaya Penulis Abdul HadiEditor Addi M Idhom